KUNJUNGI WEBSITE RESMI CIANJUR NEWS (CN) DI WWW.CIANJURNEWS.COMIIKUTI DIKLAT BLOG UNTUK GURU YANG DILAKSANAKAN OLEH WSI KERJASAMA TELKOM DAN CBC, BERTEMPAT DI PT. TELKOM CIANJUR MULAI TANGGAL 6 APRIL S.D 28 MEI 2008 ,PENDAFTARAN GRATIS, DAFTAR KE : SMK ISLAMIYAH SAYANG JL. PROF. MOH YAMIN NO. 110 SAYANG CIANJUR KONTAK PERSON : 08156309231

CianjurNews.com (1/02) Kegiatan belajar mengajar (KBM) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Athfal di Kampung Tambakbaya Desa Cipetir Cibeber, Kabupaten Cianjur sangat memprihatinkan. Siswa terpaksa belajar di bangunan darurat beratap terpal plastik dan berdinding bambu dengan kondisi ruangan yang tidak sehat serta nyaman.

Enam unit bangunan MI Darul Athfal rusak sudah puluhan tahun tapi belum direspon baik oleh Departemen Agama (Depag) Kabupaten Cianjur maupun Pemkab. Jumlah siswa yang saat ini bertahan belajar di bawah tenda tersebut sebanyak 101 siswa.

Sebelumnya jumlah siswa hampir mencapai 150 orang, namun dengan kondisi itu terpaksa orangtua sebagian siswa memindahkan anaknya ke sekolah lain.

Kepala Sekolah MI Darul Athfal Lilis Marliah (30) saat dikonfirmasi wartawan mengakui kondisi yang demikian. Pihaknya terpaksa memindahkan siswa karena tidak satupun bangunan yang ada saat ini bisa ditempati.

"Dari enam ruangan kelas di sekolah ini sudah rusak semua sedangkan proses belajar mengajar harus tetap berjalan, ya terpaksa kita mendirikan bangunan alakadarnya," tutur Lilis kepada Radar, kemarin.

MI Darul Athfal dibangun 1969 hasil swadaya dan hingga saat ini belum ada rehab total meski sempat mendapat perbaikan ringan. Itupun tidak bisa bertahan lama. Enam ruangan kelas itu mengalami rusak total pada 22 Januari 2008 setelah diterpa angin kencang dan hujan deras pada malam hari.

"Kita sudah melaporkan peristiwa itu ke Depag Cianjur maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan namun hingga saat ini belum ada tanggapan," ujar Lilis seraya menyebut ada 7 guru yang mengajar di sekolah yang dipimpinnya.

Sebelumnya pihak sekolah sempat melayangkan beberapa kali proposal untuk bantuan rehabilitasi namun tidak ada tanggapan serius. "Kami sudah bosan melayangkan proposal. Sempat beberapa kali sekolah ini ditinjau dari dinas dan instansi terkait tapi tidak ada tindaklanjutnya," keluh Lilis.

Lokasi MI Darul Athfal berada di atas bukit dan jarak dari Jalan Raya Cibeber cukup jauh serta harus menggunakan kendaraan roda dua untuk sampai ke lokasi itu. Jarak dari jalan desa menuju MI hanya 50 meter.

Dua bangunan yang sedang digunakan untuk KBM tersebut dipakai siswa secara bergantian. Satu bangunan digunakan untuk kelas 1, 2 dan 3 sementara satu bangunan lagi digunakan kelas 4, 5 dan 6. Kemudian sore harinya dipakai oleh SMP Terbuka Al Muslihin.

Sumber : Nanag Rustandi- Radar Bogor
Posting : Asep Muhsin

0 komentar