KUNJUNGI WEBSITE RESMI CIANJUR NEWS (CN) DI WWW.CIANJURNEWS.COMIIKUTI DIKLAT BLOG UNTUK GURU YANG DILAKSANAKAN OLEH WSI KERJASAMA TELKOM DAN CBC, BERTEMPAT DI PT. TELKOM CIANJUR MULAI TANGGAL 6 APRIL S.D 28 MEI 2008 ,PENDAFTARAN GRATIS, DAFTAR KE : SMK ISLAMIYAH SAYANG JL. PROF. MOH YAMIN NO. 110 SAYANG CIANJUR KONTAK PERSON : 08156309231

CianjurNEWS (29/10) Sejumlah aparat kecamatan di Kabupaten Cianjur yang wilayahnya dinilai rentan terhadap pergerakan tanah memasuki musim hujan kali ini,mulai melakukan koordinasi dengan aparat desa dan pemerintah daerah (pemda).
Meski saat ini belum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, segala persiapan telah dilakukan. Camat Sukaresmi Tulus Budiyono mengatakan, pihaknya telah mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayahnya untuk mewaspadai setiap pergerakan tanah.Alasannya, kata Tulus, Kecamatan Sukaresmi termasuk wilayah yang dinilai rentan terhadap bencana alam. ”Kami terus memantau perkembangan sejumlah desa yang rentan terhadap bencana alam, terutama bencana longsor,” kata Tulus,kemarin.
Menurut Tulus, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemkab untuk mengupayakan antisipasi bahaya bencana memasuki musim hujan kali ini.Bahkan,kata dia, aparat desa telah dikumpulkan untuk diberikan pengarahan. ”Kami akan siapkan posko-posko khusus untuk memantau dan mewaspadai bahaya bencana alam,”imbuhnya. Tulus mengaku, sekitar akhir 2005, di wilayah Kecamatan Sukaresmi sempat terjadi bencana longsor yang menyebabkan kerugian materiil ratusan juta rupiah.
Karena itu, sambung dia,untuk mengantisipasi terjadinya kembali peristiwa tersebut, pihaknya terus mengimbau warga untuk selalu waspada memasuki musim penghujan kali ini. Hal senada diungkapkan Camat Pagelaran Aris Haryanto yang mengatakan,menghadapi musim penghujan tahun ini, pihaknya meningkatkan status menjadi waspada.Sebab,Kecamatan Pagelaran merupakan wilayah yang rentan terjadinya bencana alam.”Kami telah berkoordinasi dengan tiap desa yang dinilai rentan bencana. Namun, bencana tidak bisa diprediksi.
Bisa saja daerah yang tidak masuk dalam kategori rentan bencana alam, malah terjadi bencana,” kata Aris. Menurut Aris, dari 17 desa yang berada di wilayahnya,mayoritas merupakan daerah rentan bencana alam. Karena itu, lanjut dia,pihaknya terus melakukan sosialisasi terhadap sejumlah warga untuk selalu waspada terhadap kemungkinan yang terjadi pada musim hujan ini. ”Koordinasi dengan semua pihak sangat diperlukan dalam hal ini,”pungkasnya. Sementara itu, Sekretaris Satlak Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) Kabupaten Cianjur Esih Sukaesih Karo menyebutkan, meski hujan terus mengguyur sebagian besar wilayah Cianjur, pihaknya belum menerima laporan kejadian bencana alam

0 komentar