KUNJUNGI WEBSITE RESMI CIANJUR NEWS (CN) DI WWW.CIANJURNEWS.COMIIKUTI DIKLAT BLOG UNTUK GURU YANG DILAKSANAKAN OLEH WSI KERJASAMA TELKOM DAN CBC, BERTEMPAT DI PT. TELKOM CIANJUR MULAI TANGGAL 6 APRIL S.D 28 MEI 2008 ,PENDAFTARAN GRATIS, DAFTAR KE : SMK ISLAMIYAH SAYANG JL. PROF. MOH YAMIN NO. 110 SAYANG CIANJUR KONTAK PERSON : 08156309231

CianjurNEWS (31/10) Badan Pengawas Daerah (Bawasda) Kab. Cianjur menerjunkan tim khusus untuk menangani kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang oknum guru SMA Negeri I Pacet berinisial Nng kepada siswinya, RP.

Tim yang beranggotakan dua orang tersebut, yaitu Yudi Pratiwi dan Yosep Misbah, Selasa (30/10), mendatangi korban RP untuk meminta keterangan terkait perbuatan yang dilakukan Nng.

Bertempat di ruang tertutup, korban didampingi wali kelasnya, Dian Anisa, menjelaskan kasus pelecehan seksual yang dialaminya kepada dua orang pegawai Bawasda Kab. Cianjur itu. Korban menceritakan kronologis peristiwa yang menimpanya secara lebih terbuka.

"Jauh dari berita yang dimuat di koran, korban lebih detail menceritakan peristiwa yang menimpanya. Ternyata berdasarkan pengakuan korban, ia tidak hanya sekali diperlakukan tidak senonoh oleh Nng. Pertama dilakukan sebelum bulan Puasa, dan yang kedua dilakukan pada saat bulan Puasa. Tapi, korban mengaku lupa tanggalnya," kata Yudi saat dihubungi, seusai mendengar keterangan korban.

Menurut Yudi, dalam keterangan yang didapatnya itu, Nng ternyata tidak hanya melakukan perbuatan yang tidak terpuji itu kepada seorang siswi, tetapi juga kepada beberapa siswi lainnya. "Berdasarkan keterangan yang kita peroleh, memang oknum guru ini dikenal cunihin (genit, red). Beberapa siswi lainnya juga pernah menjadi korban perbuatanya," ungkapnya.

Petugas Bawasda akan memberikan laporan lengkap kepada pimpinanya untuk dilaporkan langsung ke Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh. "Kita akan memberikan laporan hasil dari berita acara pemeriksaan (BAP) ini kepada pimpinan, sambil menunggu petunjuk lebih lanjut," katanya.

Membenarkan

Wakil Kepala SMA Negeri I Pacet, Dedi Herwandi saat dihubungi secara terpisah, membenarkan kedatangan tim dari Bawasda ke sekolahnya. Namun, pihaknya tidak mengetahui persis hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap korban. "Kami tidak tahu hasilnya. Selain di ruang tertutup, kami sudah pasrahkan semuanya ke Bawasda untuk melakukan pengusutan. Namun, saat tim dari Bawasda itu datang, kebetulan Nng tidak masuk sekolah," kata Dedi

Sumber : Bisri Musthofa - Galamedia (B.101)**

0 komentar