BERITA CIANJUR (12/10) Diduga mengalami rem blong dan pecah ban, bus Sinar Pasundan bernomor polisi D 7683 AD jurusan Bogor–Bandung, siang kemarin sekitar pukul 10.30 WIB menabrak pagar gudang beras Perum Bulog Sub Divre III Cianjur di Jalan Ir H Juanda (Panembong) Kab Cianjur.
Meski semua penumpang selamat dalam peristiwa tersebut, namun seorang pejalan kaki, Asep, 21, warga Kp Nagrak RT 01/03 Ds Kalapa Nunggal Kec Cikadu Cianjur, harus dilarikan ke RSUD Cianjur karena mengalami luka di bagian kepalanya, akibat tertimpa pohon yang tertabrak bus nahas itu.
Akibat peristiwa tersebut, jalur di sepanjang Jalan Ir H Juanda sempat tersendat dan memacetkan arus lalu lintas selama kurang lebih satu jam. Sementara itu, puluhan penumpang bus sempat terlantar beberapa saat, sebelum akhirnya mereka dialihkan ke bus lain. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, bus yang bermuatan sekitar 50 penumpang tersebut, sempat mengganti ban belakang sebelah kirinya karena kempes di sekitar daerah Warung Batu.
Namun beberapa saat setelah melaju, tepatnya di depan gudang beras Perum Bulog Sub Divre III Cianjur, bus yang dikemudikan Ajat Sudrajat,46,tersebut diduga mengalami rem blong dan pecah ban. Bus sempat oleng beberapa kali karena sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan mencoba membanting setir ke arah kiri jalan, hingga akhirnya bus tersebut terhenti saat menabrak pagar gudang beras Perum Bulog.
Sebelumnya, bus menabrak pohon yang mencederai seorang pejalan kaki. Ahmad, 60, seorang penumpang, menuturkan, sejak bus memasuki daerah Cipanas, dirinya sempat mencium bau rem yang sangat menyengat. Ia pun mengaku sempat memperingatkan sopir untuk menghentikan dulu kendaraannya dan mengecek bau rem tersebut.
”Perasaan saya sudah tidak enak saat itu, karena bau rem sudah tercium saat bus tiba di Cipanas,” ujarnya. Bus kemudian berhenti di sebuah bengkel untuk mengecek rem dan mengganti ban. Beberapa saat setelah bus melaju kembali, tiba-tiba dirinya mendengar suara letusan seperti ban pecah.
Menurut dia, saat itu juga bus langsung oleng beberapa kali dan terhenti setelah menabrak pohon dan pagar gudang beras Perum Bulog. ”Saat itu, semua penumpang langsung menjerit begitu mengetahui bus oleng dan meliuk-liuk,” imbuh Ahmad yang mengaku saat itu dirinya duduk di kursi tengah.
Sumber : Koran Sindo
0 komentar
Posting Komentar