“Dukungan Rusia tentang nuklir untuk damai paling tidak akan ‘menghambat’ foreign policy George W Bush dalam mengisolasi serta menyerang Iran,” kata Ayi Mamduh dalam Diskusinya kemarin Kamis (18/10/2007).
Ayi Mamduh yang juga Ketua GP. Ansor Kabupaten Cianjur ini menambahkan dukungan Rusia itu sebagai perkembangan positif dan memiliki pengaruh besar terhadap penyelesaian masalah nuklir Iran.
Meski demikian pihaknya masih pesimis bahwa Bush akan menghentikan ancamannya terhadap Iran karena berdasarkan pengalaman yang telah lalu Presiden AS itu selalu menuruti keinginan hatinya meski dunia menentang kebijakannya yang kontroversial seperti yang terjadi pada kasus perang Iraq.
“Setidaknya ada imbangan dari Rusia terhadap hegemoni super power yang semena mena,” tambah dia.
Menurutnya sejak kasus nuklir Iran mulai mencuat GP. Ansor telah menyatakan dukungan terhadap program nuklir yang dikembangkan oleh Iran sebagai Negara berdaulat yang punya hak untuk maju dengan teknologi nuklir.
“GP. Ansor Cianjur sejak awal menyokong hak Iran sebagai Negara berdaulat untuk mempunyai teknologi nuklir damai dan perkembangan menarik tentang dukungan Rusia ini semoga menambah keberanian Indonesia untuk sedikit mengangkat muka terhadap foreign policy George W Bush,” jelasnya.
0 komentar
Posting Komentar