KUNJUNGI WEBSITE RESMI CIANJUR NEWS (CN) DI WWW.CIANJURNEWS.COMIIKUTI DIKLAT BLOG UNTUK GURU YANG DILAKSANAKAN OLEH WSI KERJASAMA TELKOM DAN CBC, BERTEMPAT DI PT. TELKOM CIANJUR MULAI TANGGAL 6 APRIL S.D 28 MEI 2008 ,PENDAFTARAN GRATIS, DAFTAR KE : SMK ISLAMIYAH SAYANG JL. PROF. MOH YAMIN NO. 110 SAYANG CIANJUR KONTAK PERSON : 08156309231

Pedagang Pasar Cipanas Kecewa

Diposting oleh Asep Moh. Muhsin | 07.40 | | 0 komentar »

CianjurNEWS (26/10) Belum adanya kepastian tentang pembangunan pasar darurat di lokasi eks Lapangan Brimob (Pasar Domba-red.), membuat kecewa para pedagang eks Pasar Cipanas korban kebakaran. Mereka merasa, perhatian pemerintah kurang dan dinilai lamban merespons keinginan para pedagang.

Kekecewaan pedagang korban kebakaran tersebut salah satunya diungkapkan Nedi, Kamis (25/10). Dia mengatakan, belum tahu berapa lama lagi harus menanti untuk bisa mendapat kepastian. Padahal, para pedagang termasuk dirinya berhadap bisa secepatnya pindah menempati kios darurat di Pasar Domba.
"Sekarang, kami berjualan menempati kios darurat yang kami bangun sendiri di lokasi pasar yang terbakar. Kami berharap, pasar darurat di Pasar Domba bisa cepat dibangun," ujarnya.
Para pedagang pun mendesak agar Pemkab Cianjur, segera memberikan kepastian tentang pembangunan pasar darurat di Pasar Domba sesuai keinginan pedagang. Bahkan, pedagang yang tergabung dalam Dewan Perwakilan Pedagang (DPP) Pasar Cipanas, sudah menyampaikan keinginan dan tuntutannya cukup lama.
Nedi mengungkapkan, pedagang terpaksa membangun kios darurat sendiri di lokasi pasar yang sebelumnya terbakar, karena kios darurat yang dibangun pemkab seperti di sekitar Jalan Tugu Pahlawan tidak layak. Pedagang menempati lokasi pasar tersebut, sudah ada izin dari Bupati Cianjur. Sesuai kesepakatan, baru bersedia pindah bila kios darurat di Pasar Domba sudah dibangun dan siap ditempati. "Kami siap pindah, kalau Pasar Domba sudah siap ditempati. Itu sesuai kesepakatan," kata Nedi.
Diakui Nedi, bila melihat tempat usaha yang digunakan saat ini, kurang layak dan semrawut. Namun, masih lebih baik bila dibanding kios darurat, yang telah dibangun pemkab di sekitar ruas Jalan Tugu Pahlawan.
"Kami berharap, di Pasar Domba nanti bisa lebih baik tidak terlalu semrawut seperti di sini," ujarnya.
Selain itu, pedagang juga berharap bisa mendapat informasi dari pemerintah, tentang bagaimana nasib lokasi Pasar Induk yang saat ini sudah diratakan. Misalnya, kapan akan dibangun lagi, seperti apa dan bagaimana site plan-nya termasuk bagaimana nasib pedagang yang dulu.
"Kami sangat berharap, pedagang yang punya HGP mendapat prioritas. Harga bila sudah dibangun tidak membebani kami sebagai pedagang," katanya.
Bersabar
Terkait dengan keluhan dan kekecewaan pedagang tersebut, Sekretaris Daerah Kab. Cianjur Maskana Sumitra berharap para pedagang bisa bersabar, karena pemkab tidak tinggal diam. Malahan untuk memenuhi keinginan para pedagang, dinas teknis terkait sudah melakukan beberapa tahapan proses.
"Mudahan-mudahan bisa secepatnya terealisasi. Kalau pembangunan pasar di lokasi pasar yang terbakar, rencananya baru akan dilakukan 2008 nanti," katanya.
Pendapat sama diungkapkan Kepala Dinas Cipta Karya Kab. Cianjur Kartika Sukmawati. Mengenai relokasi pedagang ke Pasar Domba saat ini, sudah masuk dalam pembahasan tahap akhir. Namun, saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah lokasi Pasar Domba itu bisa digunakan atau tidak.
Alasannya, masih ada beberapa hal yang harus dibahas lebih lanjut. "Kami akan terus berusaha agar eks Lapangan Brimob itu bisa digunakan untuk pasar darurat dan pedagang bisa tenang," ujarnya.

0 komentar