Selain menumbangkan tiang listrik, angin kencang tersebut merusak dua warung sate di pinggir jalan itu. Sementara, satu mobil truk nopol F 8907 WD ringsek dan masuk parit akibat menghantam tiang listrik yang tumbang.
Menurut informasi dari warga setempat, datangnya angin kencang menerpa kawasan tersebut, waktunya relatif singkat bersamaan dengan turunnya hujan. Saking kencangnya tiupan angin itu, 15 tiang listrik terbuat dari tembok beton tumbang. Sebagian besar tiang tumbang ke badan jalan, hingga menghalangi setengah badan jalan.
Tidak adanya penerangan di ruas jalan raya yang menghubungkan Cianjur-Jonggol tersebut, nyaris memakan korban jiwa. Satu truk yang melintas di ruas jalan menghantam tiang listrik yang menghalangi. Ketika itu, truk yang meluncur dari arah Bandung tujuan ke arah Jonggol langsung oleng, melebar ke kanan dan akhirnya masuk parit. Warga langsung memberikan pertolongan, mengeluarkan sopir dan kernet truk tersebut dan membawa keduanya ke puskesmas terdekat.
Menurut Akib (42) warga setempat, awalnya angin merusak dua warung makan miliknya yang berada di pinggir ruas jalan tersebut, kira-kira pukul 17.30 WIB. Akibat sapuan angin itu, saung tempat makan lesehan yang terbuat dari bambu rusak berat hingga posisinya bergeser masuk kolam. Kemudian bagian depan atap warung juga mengalami kerusakan.
"Kejadian cuma sebentar. Kami kaget. Apalagi waktu itu di saung lesehan ada 15 orang sedang makan. Kami bersyukur tidak ada korban. Semuanya selamat, hanya mengalami luka ringan seperti lecet-lecet," ungkapnya.
Dia mengatakan, satu warung lain yang lokasinya berdekatan, mengalami kerusakan di bagian atap. Genteng warung tersebut pecah, akibat tertimpa kabel jaringan listrik PLN. Sementara Rabu malam, petugas dari PLN dibantu aparat pemerintah dan warga setempat, langsung membenahi tiang-tiang listrik yang ambruk.
Sumber : Yusuf Adji - PR
0 komentar
Posting Komentar