KUNJUNGI WEBSITE RESMI CIANJUR NEWS (CN) DI WWW.CIANJURNEWS.COMIIKUTI DIKLAT BLOG UNTUK GURU YANG DILAKSANAKAN OLEH WSI KERJASAMA TELKOM DAN CBC, BERTEMPAT DI PT. TELKOM CIANJUR MULAI TANGGAL 6 APRIL S.D 28 MEI 2008 ,PENDAFTARAN GRATIS, DAFTAR KE : SMK ISLAMIYAH SAYANG JL. PROF. MOH YAMIN NO. 110 SAYANG CIANJUR KONTAK PERSON : 08156309231

CianjurNEWS (16/11) Karena terbakar api cemburu, Iw Rob (50), warga Sindangbarang, Cianjur Selatan tega menganiaya mantan istrinya, AY (39) di rumahnya, Kp. Rancagoong RT 01/RW 01 Desa Rancagoong, Kec. Cilaku, Kab. Cianjur, Kamis (15/11).

Akibat perbuatannya itu, korban menderita luka memar dan di bagian wajahnya serta harus mendapat perawatan dari petugas medis RSUD Cianjur.

Keterangan yang dihimpun "GM" menyebutkan, aksi kekerasan yang menimpa korban terjadi sekira pukul 08.00 WIB, saat korban sedang berada di rumahnya. Pelaku yang baru saja dua minggu bercerai dengan korban, tanpa diundang langsung masuk ke dalam rumah dan terjadilah cekcok mulut dengan korban.

"Kemungkinan dia (pelaku, red) itu cemburu. Tapi entah siapa yang dicemburuinya, tiba-tiba ia langsung marah-marah kepada saya. Tidak hanya itu, mantan suami saya itu langsung memukuli saya. Memang dari dulu orangnya suka marah-marah tanpa sebab. Lihat saja ini bekas lukanya di pelipis kanan dan hidung atas," kata korban sambil menunjukkan lukanya saat ditemui di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cianjur.

Melihat korbannya tidak berdaya, tidak membuat pelaku berhenti melakukan penganiayaan hingga menimbulkan suara gaduh. Suara tersebut membangunkan anak korban dari suaminya terdahulu, Kris (19) yang langsung menghampiri korban dan pelaku. Melihat kedatangan Kris, korban bertambah emosi dan berusaha mengayunkan senjata tajam yang dibawanya ke arah Kris.

Menangkis

Mendapatkan serangan mendadak, Kris berusaha menangkis golok yang diayunkan mantan ayah tirinya itu. "Saya berusaha menangkis golok dengan tangan kanan dan tangan kiri. Akibatnya saya mengalami luka cukup parah, terutama di bagian telapak tangan kanan yang nyaris putus dan harus mendapatkan puluhan jahitan dari petugas medis," kata Kris sambil menahan rasa sakit.

Rupanya suara keributan tersebut juga membangunkan Sobandi (67), ayah korban AY yang tengah terbaring sakit. Meski badannya lebih kecil, orangtua tersebut dengan sisa tenaganya ternyata bisa menghalau pelaku untuk tidak melukai anak dan cucunya.

Sementara itu korban AY mengaku akan melaporkan peristiwa yang menimpanya ke pihak berwajib, setelah ia divisum. "Saya akan melaporkan mantan suami saya itu ke polisi," ancam korban.

0 komentar