Rencana penertiban itu dibenarkan Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (Satpol PP dan Linmas) Kab. Cianjur, Esih Sukaesih Karo melalui Kasi Linmas, Sulaeman Madna, Sabtu (8/12).
Menurut Sulaeman, penertiban bangunan yang masih berdiri antara Rawa Bango hingga "Work Shop" akan dilaksanakan Senin (10/12). Sebelum melakukan penertiban, pihaknya sudah menyampaikan surat peringatan kepada warga yang hingga kini masih mempergunakan lahan tersebut.
"Kami juga sudah melakukan pendekatan secara persuasif kepada mereka yang masih menempati lahan di kawasan itu," ujarnya.
Sulaeman mengatakan, penertiban akan dilakukan karena kawasan sepanjang 8,2 km tersebut akan segera dibangun Jalan Lingkar Timur. Pembangunan Jalan Lingkar Timur itu sebagai upaya mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi di pusat kota.
"Penertiban yang akan kami laksanakan karena saat ini di sepanjang jalur sudah dibebaskan. Namun, di lapangan masih berdiri beberapa bangunan milik warga," ungkapnya.
Dijelaskan, di sepanjang Jalan Lingkar Timur itu, saat ini masih ada kira-kira 12 bangunan yang berada di 10 titik. Padahal beberapa waktu lalu, pihaknya sudah mengi-rim surat peringatan kepada warga tersebut agar segera pindah atau tidak menempati lokasi yang akan digunakan Jalan Lingkar Timur.
"Upaya penertiban banyak mengalami kendala. Walaupun sudah ada peringatan tetapi bangunan itu masih tetap bertahan. Malahan terkesan ada kesengajaan, ingin memindahkan patok di lahan yang telah dibebaskan, hingga beberapa meter. Kami terus melakukan tindakan persuasif dan sosialisasi kepada warga," ujar Sulaeman.
Dia mengatakan, surat per-ingatan pertama dan kedua sudah disampaikan kepada warga. Demikian pula dengan pendataan sudah dilakukan pihaknya. Apabila surat peringatan ketiga yang telah disampaikan masih diabaikan juga, pihaknya Senin (10/12) terpaksa akan menertibkan dan membongkar bangunan milik warga tersebut.
Mengatasi kemacetan
Sementara sebelumnya, Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh mengatakan, rencana pembangunan Jalan Lingkar Timur itu akan mulai direalisasikan tahun 2008. Saat ini, Pemkab Cianjur telah membebaskan lahan yang akan dibangun Jalur Lingkar Timur.
"Pembangunan Jalan Lingkar Timur menjadi alternatif dalam mengatasi kemacetan di beberapa ruas jalan raya di pusat kota," ujarnya.
Diungkapkan, Pemkab Cianjur saat ini sedang melakukan pendekatan ke pemerintah pusat supaya bisa segera memulai pembangunan Jalan Lingkar Timur tersebut.
"Dana buat pembangunan jalur itu, sharing antara Pemkab Cianjur dan pemerintah pusat mencapai puluhan miliar. Dana tersebut ditargetkan bisa direalisasikan tahun 2008 mendatang. Sedangkan pembebasan lahannya sudah kita lakukan," ujarnya. (A-116)***
0 komentar
Posting Komentar