Sebelum dirawat di RSUD Cianjur, putri pertama pasangan Maman Kustiaman (41) dan Aam Aminah (36) itu sempat mendapat perawatan di RS Polri Kramatdjati Jakarta Timur. Sakit yang diderita almarhumah diduga di belakang kepala meski belum ada pernyataan resmi dari tim medis atas peristiwa yang menimpanya.
Mia dilarikan ke RSUD Cianjur oleh pihak keluarganya setelah diambil dari RS Polri Jakarta. Sejak saat itu Mia tidak sadarkan diri meski sempat beberapa kali mengeluhkan kepalanya bagian belakang terasa sakit.
Maman Kustiaman ayah korban mengatakan, hasil pemeriksaan sementara pihak RSUD Cianjur menyebutkan syaraf bagian kepala belakang putrinya mengalami kelainan tanpa menyebut penyebabnya. "Setelah datang dari Jakarta, kami kerap mendegar dia mengigau dengan tangan ke belakang kepala," ujar Maman kepada Radar di bangsal ruangan Gandaria dimana Mia sempat dirawat.
Direktur RSUD Cianjur dr Suranto saat dikonfirmasi Radar hingga tadi malam belum bisa menjelaskan terkait penyakit yang diderita Mia. Suranto mengatakan baru akan mengecek data-data tersebut pada Jumat (hari ini, red). "Saya belum lihat laporan penyebab meninggalnya korban (Mia), mungkin besok," kilah Suranto melalui short message service (sms) atau layanan pesan singkat.
Sekadar diketahui, Mia menjadi TKW setelah direkrut salah seorang sponsor asal Cilaku, Cianjur kemudian berangkat ke Arab Saudi melalui PJTKI Al Hizaz pada April 2005. Selama bekerja Mia sempat beberapa kali menghubungi keluarganya di Cianjur.
Kontak terakhir dengan pihak keluarga dua minggu lalu. Dalam pembicaraan itu Mia dikabarkan terdengar sehat-sehat saja dan kerap tertawa. Namun, tiba-tiba pihak keluarga menerima informasi dari pihak PJTKI pada hari Selasa (25/12) lalu bahwa Mia terbaring sakit tidak berdaya di RS Polri Jakarta.
Sumber : Nag - Radar Bogor
0 komentar
Posting Komentar