Kapolsek Pacet AKP Sudarmadji saat dikonfirmasi wartawan mengungkapkan terpaksa membubarkan cara tersebut setelah menerima instruksi dari Polres Cianjur. Mereka kemudian mengamankan ketua panitia As dan Ketua DHKP Cipanas MS untuk dimintai keterangan di Mapolsek Pacet.
As saat dihubungi wartawan mengaku kegiatan itu rutin diselenggarakan dengan alasan mengembangkan budaya Sunda dan menarik minat wisatawan. "Acara ini bersifat rutin dan sering dilaksanakan setiap dua kali dalam sebulan. Surat pemberitahuan sudah kami layangkan ke Muspika termasuk ke Polsek Pacet meski dari Polres Cianjur belum memiliki izin," aku As.
Acara itu diikuti oleh ratusan peserta yang datang dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat. "Di daerah lain tidak sulit menggelar acara seperti ini, masa di Cianjur jadi masalah?" kritik As.
Sementara itu, H Ra peserta dari Bogor ketika ditanya wartawan mengaku sangat kecewa atas pembubaran acara adu domba tersebut. "Saya datang dari jauh memerlukan ongkos dan biaya yang tidak sedikit, ternyata setelah sampai malah dibubarkan," keluhnya.
Sumber : Nanang Rustandi
0 komentar
Posting Komentar