Awal ceritanya, Senin (25/2), dini hari sekira pukul 01.00 WIB, Ny. Mae (40), warga Sadewata Kidul, Ds. Sabandar, di saat tertidur lelap ia mendengar suara kecebur ke dalam sumur yang ada di depan rumahnya. Ia pun tersontak bangun, sangat kaget dan mengira suara kecebur itu adalah manusia yang terperosok ke dalam sumur. Maklum saja sumur itu tidak dibenteng tinggi dan sekedar ditutup seng. Sangat memungkinkankan jika diinjak orang atau ditindih beban berat seng itu akan ambrol dan benda diatasnya akan kecebur ke dalam sumur.
Ny. Mae pun keluar rumah dan membangunkan tetangganya untuk memberikan pertolongan. Warga sekitar berkumpul dan setelah diberi tahu kejadian tersebut mereka mencari tangga untuk menolong yang dikiranya orang kecebur sumur itu.
“Setelah benda seukuran manusia itu diangkat dari sumur berkedalaman 5 meter ternyata seekor babi hutan berwarna agak keputihan,” tutur Jidan (24), di lokasi kejadian.
Melihat babi yang tergolek lemas dikelilingi puluhan warga, mereka pun bersepakat untuk memperdayai babi itu. Caranya, babi itu dilepaskan kemudian diburu secara beramai-ramai. Hal ini dimaksudkan agar babi jera datang lagi ke kampung itu. Karena mereka curiga babi yang tidak berdaya itu babi tukang nyolong duit warga.
Babi pun dilepaskan ke gang sempit, dan dari arah berlawanan disiapkan orang untuk memburunya. Karena memang warga tidak bermaksud melepaskan secara beneran. “Nahas baru saja dilepaskan dan babi melenggang beberapa langkah, babi itu tiba-tiba raib,” ujar Bep (30), pada kesempatan sama.
Berita : Wawan Kusimiran
0 komentar
Posting Komentar