Hal ini dikemukakan salah seorang pemerhati pertanian Kab. Cianjur, Endang Hasan Basori, SP. Ketika ditemui dirumahnya minggu (24/2).
Endang memaparkan, Virus tungro yang belakangan banyak menyerang tanaman padi, saebenarnya
Serangan penyakit HT, paparnya pula, sangat merugikan bagi para petani. Apabila HT menyerang tanaman padi yang berumur 10 -20 hari setelah tanam. Dapat menyebabkan kehilangan hasil panen yang sangat besar. “ Akibat HT, para petani akan mengalami kerugian mencapai 70 % dari setiap hektar tanam padi yang ditanamnya “ Yakin Endang.
Namun menurutnya pula, HT dapat dikendalikan atau dapat dicegah agar HT tidak menyebar dan lebih benyak merugikan para petani. Upaya pencegahan
“ Dengan cara ini
“ Atau dengan cara Biologis, yaitu membiarkan hewan laba-laba tetap hidup dan berkembang biak di lahan pesawahan “ Tambah pria penyuka sepakbola dan penggila mancing ini.
Terdapat cara lain, selain yang disebutkan tadi. Paparnya pula, cara tersebut adalah, dengan cara memasang perangkap wereng, dengan memasang lamu minyak dan diletakan diatas papan. Lalu, lampu disimpan areal pesawahan yang ditanami padi atau palawija yang terserang
Endang manbahkan, bila sudah terlihat gelagat adanya serangan wereng pada tanaman, agar sesegera mungkin dilakukan penyemprotan dengan pestisida kimia. Atau dengan pestisida nabati dan hewani yang banyak dijua ditoko-toko pertanian.
Upaya lain untuk memberantas HT, selain upaya-upaya yang disebut tadi, menurut mahasiswa program pasca sarjana Unwim ini, menambahkan, diantaranya, para petani harus rajin memberantas berbagai rumput liar yang tumbuh di areal pesawahan yang ditanami padi atau palawija. Karena tumbuhnya rumput liar ini salah satu penyebab berkembang biaknya
“ Kalau dibiarkan tumbuh denganbebas, rumput liar dijadikan tempat untuk berkembang biak
Ketua pemuda Kp. Warungbatu Desa Mekarsari Cianjur ini, menambahkan, untuk melakukan pencegahan terhadap HT, dengan cara menggunakan penyemprotan kimia. Menurutnya, hanya dilakukan jika terpaksa, sebagai alternative terakhir. Itupun harus dilakukan sesuai dosis yang tertera pada lebel.
Secara fisik, sebenarnya lebih praktis menggunakan pestisida organic.
Berita : Teddy Hudaya
keren artikel nya
dan sangat menarik untuk dibaca
terimakasih info kitela nya
terus berkreasi gan