Informasi dihimpun Radar, kejadian berawal ketika korban bersama dua orang temannya bermaksud bertamu ke kepala MI tersebut. Namun, yang dituju kebetulan sedang tidak berada di tempat sehingga ketiganya hanya diterima oleh beberapa orang guru.
Asep dan kedua temannya terlibat perbincangan yang serius dan tidak lagi memperhatikan sepeda motornya yang diparkir di depan halaman sekolah. "Waktu itu kondisinya ramai karena sekolah sedang dibangun dan sebagian siswa sudah mulai pulang," tutur Asep saat ditemui tengah melaporkan peristiwa yang baru saja dialaminya di Mapolsekta Warungkondang.
Ahmad Kodir (45) warga setempat mengaku sempat menyaksikan sepeda motor korban digondol maling. Motor itu terlihat didorong ke arah Warungkondang oleh seseorang yang mengenakan jaket hitam. "Waktu itu saya habis lewat dari masjid, kebetulan melintas di depan sekolah. Saya tidak curiga karena mengira sepeda motor yang didorong miliknya," ungkap Kodir. Dia awalnya mengira sepeda motor tersebut rusak atau kehabisan bensin sehingga tidak curiga kalau sepeda motor yang dibawa orang berjaket hitam yang dilihatnya kemudian menghidupkan mesin.
Sumber : Nag - Radar Bogor
0 komentar
Posting Komentar