Cianjur meloloskan 9 finalis untuk kategori tanding dan kategori TGR (tunggal ganda regu), 4 di antaranya menyabet medali emas yaitu Angga Hadi Wikaya (kelas D putra), Apip Saefudin (E putra), Riki Zanwar (G putra), dan Andika Tri (tunggal).
Pada final, Angga mengandaskan perlawanan pesilat Kab. Sukabumi, Taufik 5-0. Apip mengalahkan Aan Hasmuni (Kab. Bogor) 5-0. Riki Zanwar menundukkan pesilat Kota Bogor, Surya Akbar 5-0.
"Kita bersyukur, target bisa tercapai. Sayang, ada satu kesempatan yang kita perkirakan mendapat emas tapi gagal gara-gara overweight (kelebihan berat badan)," kata pelatih silat Cianjur, Dodi Sudarma.
Dari final bulu tangkis di GOR Assakinah, tidak ada seorang pun pemain tuan rumah yang mendapatkan medali. Untuk beregu putra, emas disabet Kota Bogor yang mengalahkan Kab. Sukabumi. Pada final beregu putri, Kota Sukabumi menundukkan Kab. Bogor.
Sepak bola
Dari sepak bola di Stadion Badak Putih, Cianjur lolos ke semifinal, setelah menahan Kota Bogor 0-0. Pada semifinal Kamis (29/11) ini, Cianjur ditantang Kota Sukabumi.
Hingga hari ketiga, Kota Bogor melejit dengan 11 emas, 4 perak, dan 9 perunggu disusul Kab. Bogor dengan 7 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Cianjur di posisi ketiga dengan 5 emas, 9 perak, dan 9 perunggu.
Masih ada perebutan emas pada cabang bola voli putra dan putri, bola basket putra dan putri, serta sepak bola.
Sumber : Bisri Musthofa - Galamedia
0 komentar
Posting Komentar