KUNJUNGI WEBSITE RESMI CIANJUR NEWS (CN) DI WWW.CIANJURNEWS.COMIIKUTI DIKLAT BLOG UNTUK GURU YANG DILAKSANAKAN OLEH WSI KERJASAMA TELKOM DAN CBC, BERTEMPAT DI PT. TELKOM CIANJUR MULAI TANGGAL 6 APRIL S.D 28 MEI 2008 ,PENDAFTARAN GRATIS, DAFTAR KE : SMK ISLAMIYAH SAYANG JL. PROF. MOH YAMIN NO. 110 SAYANG CIANJUR KONTAK PERSON : 08156309231

Humas Jangan Pernah Berdusta

Diposting oleh Asep Moh. Muhsin | 06.06 | | 0 komentar »

CianjurNEWS (26/11) Kantor Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kabupaten Cianjur menyelenggarakan pelatihan kehumasan bagi dinas, badan lembaga dan kantor (Dibaleka) di lingkungan Pemkab Cianjur, Kamis (22/11) lalu.

Pelatihan bertujuan mensinergikan tugas dan fungsi kehumasan di setiap Dibaleka dan badan lainnya milik pemerintah. Dalam era informasi dan komunikasi yang disandingkan dengan era keterbukaan saat ini, posisi kehumasan di sebuah lembaga sangat diperlukan. Humas akan membantu menyosialisasikan berbagai kegiatan di setiap internal kantor.

Pemkab Cianjur melalui Kantor Infokom telah membentuk badan koordinasi kehumasan (Bakorhumas) yang terdiri dari humas dari Dibaleka dan kantor milik pemerintah lainnya. Bakorhumas melakukan rapat koordinasi setiap bulannya di kantor Infokom. "Jadi pembinaan ada di bawah Kantor Infokom," jelas Kepala Kantor Infokom Pemkab Cianjur H Sudrajat Laksana didampingi Kasi Bitpen Aban Sobandi, pekan lalu.
Dalam diklat tersebut hadir sebagai pembicara beberapa praktisi komunikasi seperti Dr H M Solatun dan praktisi komunikasi lainnya dari pemerintah maupun perguruan tinggi. Solutan memaparkan prinsip, strategi serta taktik seorang humas.

Salah satu ciri humas di antaranya menunjukkan kegiatan tertentu, kegiatan yang jelas, adanya perbedaan khas dengan kegiatan lain, terdapat kepentingan tertentu, kepentingan bersama dan komunikasi dua arah. Peran humas yaitu sebagai penasehat ahli, fasilitator proses pemecahan masalah, fasilitator komunikasi dan teknisi komunikasi.

"Saya memberikan tips pada seorang humas yaitu jangan pernah berdusta. Tidak setiap kebenaran perlu dikemukakan dan hindari ketidakpastian serta jangan menjawab pertanyaan tendensius dan harus bersikap luwes," urai Solatun memberi resep

Sumber : Nang Rustandi - Radar Bogor

0 komentar