CianjurNEWS (5/11) Tim Jatim berhasil merebut dua gelar pada Kejuaraan Nasional Tenis Senior Putra Piala Pancaniti VIII/2007 di Lapangan Tenis Wiralaga Harmoni Cianjur, Minggu (4/11).
Di final tunggal putra, petenis Jatim, Andrey Setyanto me-ngandaskan Crismayanto, juga dari Jatim, 6-2, 6-3.
Sementara di partai ganda, pasangan Andrey Setyanto/Crismayanto menumbangkan Agung Bagus/Enrico Satria, 6-1, 7-5. Meski mempertemukan dua finalis Jatim, namun pertandingan puncak Kejuaraan Nasional Tenis Senior Putra Piala Pancaniti VIII/2007 Cianjur itu berlangsung sangat menarik. Sejak set pertama, kedua finalis mempertontonkan permainan terbaik mereka, sehingga terjadi saling kejar angka. Namun Andrey yang baru saja menjadi juara I pada kejuaraan di Bali, berhasil menguasai jalannya pertandingan dan menyudahi set pertama dengan skor 6-2.
Memasuki set kedua, Crismayanto berupaya bangkit dengan mengembangkan berbagai pukulan forehand dan backhand kerasnya. Namun Andrey kembali menunjukkan performa terbaiknya. Pukulan keras Andrey selalu gagal dikembalikan dengan baik oleh Crismayanto. Andrey akhirnya lawannya dan menyudahi pertandingan dengan angka 6-3.
"Saya belum pernah menang melawan Andrey, kecuali saat latihan. Bagi saya dalam kejuaraan ini tidak masalah siapa yang juara, antara saya atau Andrey. Yang penting gelar juara direbut Jatim," ujar Crismayanto, usai pertandingan.
Sementara Andrey mengaku, kemenangan yang sekaligus mengukuhkannya sebagai pemegang gelar utama dalam Kejuaraan Nasional Tenis Putra Piala Pancaniti ini, tidak pernah dibayangkan sebelumnya. "Saya sangat bersyukur bisa mejadi yang pertama dalam kejuaraan ini. Saya hanya berusaha untuk bermain dengan baik. Rupanya usaha keras saya ini membuahkan hasil. Kemenangan ini akan saya jadikan modal di PON Kaltim 2008," tuturnya.
Kemenangan Jatim di partai tunggal semakin lengkap setelah pasangan Andrey/Crismayanto menumbangkan perlawanan Agung Bagus/Enrico Satria, 6-1, 7-5. Pada set pertama, Agung Bagus/Enrico tidak bisa berbuat banyak. Bola-bola panjangnya selalu terbaca Andrey/Crismayanto.
Sebaliknya kekompakan pasangan atlet PON Jatim ini berhasil mengunci Agung/Enrico dengan skor 6-1. Di set kedua, keperkasaan pasangan Andrey/Crismayanto masih berlanjut, bahkan sempat unggul 4-1. Pasangan Agung/Enrico berupaya bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Tapi, Andrey/Crismayanto kembali bangkit dan menyudahi perlawanan Agung/Enrico, 7-5.
Ketua KONI Kab. Cianjur, yang juga Ketua DPRD Kab. Cianjur, Ade Barkah Surachman didampingi Ketua Panpel, Kartika menyerahkan langsung piala tetap Pancaniti serta hadiah lainnya. Andrey mendapatkan uang sebesar Rp 7.100.000 dan piala tetap. Sedangkan Crismayanto menerima hadiah Rp 4.240.000 dan piala tetap. Sementara Andrey/Crismayanto juga menerima hadiah uang Rp 3.100.000 dan Agung/Enrico mendapatkan uang Rp 1.820.000. "Sebagai insan olahraga, saya sangat mendukung kejuaraan ini dan diharapkan kejuaraan ini bisa digelar kembali tahun depan," harap Ade.
Sumber : Bisri Musthofa - Galamedia
Di final tunggal putra, petenis Jatim, Andrey Setyanto me-ngandaskan Crismayanto, juga dari Jatim, 6-2, 6-3.
Sementara di partai ganda, pasangan Andrey Setyanto/Crismayanto menumbangkan Agung Bagus/Enrico Satria, 6-1, 7-5. Meski mempertemukan dua finalis Jatim, namun pertandingan puncak Kejuaraan Nasional Tenis Senior Putra Piala Pancaniti VIII/2007 Cianjur itu berlangsung sangat menarik. Sejak set pertama, kedua finalis mempertontonkan permainan terbaik mereka, sehingga terjadi saling kejar angka. Namun Andrey yang baru saja menjadi juara I pada kejuaraan di Bali, berhasil menguasai jalannya pertandingan dan menyudahi set pertama dengan skor 6-2.
Memasuki set kedua, Crismayanto berupaya bangkit dengan mengembangkan berbagai pukulan forehand dan backhand kerasnya. Namun Andrey kembali menunjukkan performa terbaiknya. Pukulan keras Andrey selalu gagal dikembalikan dengan baik oleh Crismayanto. Andrey akhirnya lawannya dan menyudahi pertandingan dengan angka 6-3.
"Saya belum pernah menang melawan Andrey, kecuali saat latihan. Bagi saya dalam kejuaraan ini tidak masalah siapa yang juara, antara saya atau Andrey. Yang penting gelar juara direbut Jatim," ujar Crismayanto, usai pertandingan.
Sementara Andrey mengaku, kemenangan yang sekaligus mengukuhkannya sebagai pemegang gelar utama dalam Kejuaraan Nasional Tenis Putra Piala Pancaniti ini, tidak pernah dibayangkan sebelumnya. "Saya sangat bersyukur bisa mejadi yang pertama dalam kejuaraan ini. Saya hanya berusaha untuk bermain dengan baik. Rupanya usaha keras saya ini membuahkan hasil. Kemenangan ini akan saya jadikan modal di PON Kaltim 2008," tuturnya.
Kemenangan Jatim di partai tunggal semakin lengkap setelah pasangan Andrey/Crismayanto menumbangkan perlawanan Agung Bagus/Enrico Satria, 6-1, 7-5. Pada set pertama, Agung Bagus/Enrico tidak bisa berbuat banyak. Bola-bola panjangnya selalu terbaca Andrey/Crismayanto.
Sebaliknya kekompakan pasangan atlet PON Jatim ini berhasil mengunci Agung/Enrico dengan skor 6-1. Di set kedua, keperkasaan pasangan Andrey/Crismayanto masih berlanjut, bahkan sempat unggul 4-1. Pasangan Agung/Enrico berupaya bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Tapi, Andrey/Crismayanto kembali bangkit dan menyudahi perlawanan Agung/Enrico, 7-5.
Ketua KONI Kab. Cianjur, yang juga Ketua DPRD Kab. Cianjur, Ade Barkah Surachman didampingi Ketua Panpel, Kartika menyerahkan langsung piala tetap Pancaniti serta hadiah lainnya. Andrey mendapatkan uang sebesar Rp 7.100.000 dan piala tetap. Sedangkan Crismayanto menerima hadiah Rp 4.240.000 dan piala tetap. Sementara Andrey/Crismayanto juga menerima hadiah uang Rp 3.100.000 dan Agung/Enrico mendapatkan uang Rp 1.820.000. "Sebagai insan olahraga, saya sangat mendukung kejuaraan ini dan diharapkan kejuaraan ini bisa digelar kembali tahun depan," harap Ade.
Sumber : Bisri Musthofa - Galamedia
0 komentar
Posting Komentar