KUNJUNGI WEBSITE RESMI CIANJUR NEWS (CN) DI WWW.CIANJURNEWS.COMIIKUTI DIKLAT BLOG UNTUK GURU YANG DILAKSANAKAN OLEH WSI KERJASAMA TELKOM DAN CBC, BERTEMPAT DI PT. TELKOM CIANJUR MULAI TANGGAL 6 APRIL S.D 28 MEI 2008 ,PENDAFTARAN GRATIS, DAFTAR KE : SMK ISLAMIYAH SAYANG JL. PROF. MOH YAMIN NO. 110 SAYANG CIANJUR KONTAK PERSON : 08156309231

CianjurNEWS ( 12/11)Penyusunan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pilkada (DP4) di Kab. Cianjur menjadi daftar pemilihan sementara (DPS), dilanjutkan ke daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2008 terancam tidak bisa dilaksanakan.

Pasalnya, hingga saat ini anggaran untuk menjalankan proses tahapan pilgub belum juga diterima KPUD Kab. Cianjur. Padahal proses tahapan pilgub, sudah dimulai sejak 13 Oktober 2007 lalu.

Kekhawatiran tersebut diungkapkan Ketua Divisi Program Teknis KPUD Kab. Cianjur U. Awaludin di Cianjur Minggu (11/11). Dia mengatakan, sebenarnya proses tahapan pilgub sudah dimulai sejak 13 Oktober 2007 lalu. Namun, hingga saat ini KPUD Cianjur belum menerima kepastian tentang realisasi anggaran untuk menjalankan tahapan pilgub tersebut. Sehingga dirinya merasa khawatir jadwal pelaksanaan tahapan pilgub yang telah dijadwalkan akan mengalami keterlambatan.

Dikatakan Awal, akibat belum ada realisasi anggaran, di beberapa KPUD kab./kota termasuk Kab. Cianjur belum bisa melaksanakan pelantikan anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemilihan suara (PPS). Padahal seharusnya sesuai jadwal pelantikan seharusnya berlangsung 7 November lalu. "Anggarannya belum ada, jadi pelantikan belum bisa dilakukan," ujarnya.

Sementara hasil pemutakhiran data yang dilakukan dinas terkait, lanjut Awal, tercatat jumlah DP4 di Kab. Cianjur untuk Pilgub Jabar 2008 mendatang mencapai 1.563.602 orang. Dari jumlah pemilih sebanyak itu, diperkirakan nantinya membutuhkan tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 3.687 TPS tersebar di 30 kecamatan yang ada di Kab. Cianjur.

"Data itu kami terima berdasarkan hasil pemutakhiran data oleh Dinas Kependudukan Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kab. Cianjur. Nantinya DP4 disusun menjadi DPS, dilanjutkan menjadi DPT," ujarnya.

Namun demikian molornya waktu pelantikan PPK/PPS, dikhawatirkan akan berimbas pula kepada penyusunan DP4 menjadi daftar pemilihan sementara (DPS) dan diteruskan ke daftar pemilih tetap (DPT).

Kurang peduli

Menyikapi kondisi tersebut, pihaknya menilai hal itu semua merupakan indikasi Pemprov Jabar kurang peduli terhadap jalan proses tahapan pilgub. Buktinya sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan kejelasan, kapan waktu pasti anggaran pilgub bisa direalisasikan. Padahal pihaknya sangat membutuhkan kejelasan realisasi anggaran karena menyangkut kepada jalannya proses tahapan-tahapan pilgub.

Mengenai hal tersebut, Sekretaris Komisi I DPRD Kab. Cianjur Moch. Toha mengatakan, KPUD Kab. Cianjur termasuk daerah lain harus melakukan komunikasi yang konkret tentang keuangan tersebut ke Pemprov Jabar. Pasalnya, anggaran untuk menjalankan tahapan pilgub tersebut sumbernya dari APBD Jabar. "Cost untuk pilgub, mulai dari tahapan hingga pelaksanaan nanti sumbernya berasal dari APBD Jabar. Jadi harus dikomunikasikan secara konkret," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Danny Setiawan saat menghadiri acara di Kab. Cianjur mengatakan, kebutuhan anggaran untuk melaksanakan pilgub kira-kira Rp 480 miliar bila dilaksanakan satu putaran. Namun bila pelaksanaannya membutuhkan dua putaran, kebutuhan anggaran akan membengkak lebih besar menjadi Rp 600 miliar.

Dari perkiraan kebutuhan dana sebesar itu anggaran yang telah ada disimpan di dana cadangan sebesar Rp 250 miliar. Sedangkan kekurangannya akan ditambah dari anggaran biaya tambahan (ABT) TA 2007 dan APBD murni TA 2008 nanti. Sehingga anggarannya bisa mencapai Rp 480 miliar.


Sumber : Yusuf Adji - Pikiran Rakyat

0 komentar