
CianjurNEWS(7/12) Gunung Gede Pangrango Cipanas Cianjur tiba-tiba meletus kemarin dan kontan saja membuat warga panik dan berhamburan. Selang beberapa menit puluhan orang regu penolong muncul membawa blankar kemudian tiga warga dievakuasi. Koordinasi langsung maupun lewat telekomunikasi dilakukan. Beberapa petugas tampak sibuk mendirikan tiga tenda pleton.
Warga yang berhasil dievakuasi selanjutnya dimasukkan ke tenda serta mendapat perawatan tim medis. Salah seorang warga yang menggunakan kesempatan itu untuk mencuri ayam milik warga juga berhasil ditangkap dan digiring aparat kepolisian.
Peristiwa itu diperlihatkan dalam simulasi penanggulangan bencana gunung meletus yang dipusatkan di Kampung Pakuon Desa Pakuon Kecamatan Sukaresmi, Cianjur. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Cianjur yang juga Ketua Pelaksana Harian (Lakhar) Satlak Penanggulangan Bencana (PB) Kabupaten Cianjur H Dadang Sufianto serta berbagai unsur tim Satlak.
Peserta simulasi terdiri dari 100 anggota perlindungan masyarakat (Linmas) Pemkab Cianjur, 100 warga Sukaresmi, Koramil, Polsek, PMI, Gerakan Pramuka, dan Pemuda Panca Marga (PPM).
Ketua Lakhar Satlak PB H Dadang Sufianto menilai simulasi ini sangat penting karena merupakan salah satu upaya meningkatkan wawasan pengetahuan, khususnya bagi para peserta sehingga dapat memahami dalam memberikan pertolongan di lapangan ketika terjadi bencana.
"Wilayah ini berpotensi terkena musibah saat Gunung Gede Pangrango meletus. Jadi kita perlu melakukan antisipasi sejak dini," seru Dadang. Bencana alam gunung meletus bisa datang secara tiba-tiba tanpa dan tanpa diperkirakan serta diluar jangkauan manusia. "Maka dalam menghadapi musibah seperti itu diperlukan kesiapsiagaan semua masyarakat, aparatur pemerintahan terlebih lagi anggota satuan perlindungan masyarakat yang salah satu tugasnya memberikan perlindungan dan pertolongan kepada masyarakat," papar Dadang.
Sekretaris Satlak PB sekaligus Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Linmas Pemkab Cianjur menjelaskan simulasi dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan anggota Linmas dalam penanggulangan bencana, khususnya dalam menanggulangi bencana gunung meletus.
Sumber : Nag Radar Bogor
0 komentar
Posting Komentar