22 Orang Keracunan Jamur

CianjurNEWS(25/2) Tercatat 22 orang di dua kecamatan keracunan setelah menyantap jamur Sabtu (23/2). Mereka yang keracunan 17 orang merupakan warga RT 02, 03/06 Kampung Cimanglid, Cijedil, Cugenang, Cianjur dan 5 orang warga RT 02/03 Kampung Bisken, Mekarsari Cikalongkulon.

Gejala keracunan yang diderita para korban setelah mengkonsumsi jamur jenis rampak tangkil (melinjo, red) yang diambil dari kebun itu yakni keluar keringat dingin, mual, muntah, buang air besar serta mata berkunang-kunang. Mereka kemudian dilarikan ke RSUD Cianjur untuk menjalani perawatan.

Pantauan Radar, lima keluarga dari Cugenang yang menjadi korban, delapan orang di antaranya anak-anak dan sembilan orang dewasa. Sekitar pukul 12:00 WIB lima keluarga itu secara serentak memasak jamur. Selang tiga jam kemudian usai mengkonsumi jamur, sekitar pukul 15:00 WIB dari tubuh mereka keluar keringat dingin.

"Setelah memakan jamur, keluar keringat dingin, mual-mual yang disusul muntah dan buang air besar selama beberapa kali, bahkan mata terasa berkunang-kunang," tutur Oki (40) korban yang tengah terbaring di bangsal UGD RSUD Cianjur, kemarin.

Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cijedil Sam’un Irawan (47) yang mengantar 17 korban menceritakan, jamur yang dimakan oleh para korban diambil dari kebun mereka. Kebetulan sedang musim hujan sehingga jamur jenis rampak tangkil tumbuh secara lebat.

Belasan korban sempat memeriksakan diri ke mantri desa, Enang. Namun, Enang tidak sanggup memberikan perawatan. Dia kemudian merujuknya ke RSUD Cianjur. Rujukan itu tidak ditanggapi dan korban langsung pulang ke rumah masing-masing karena menganggap mual yang dialami hanya sakit biasa.

Baru sekitar pukul 18:00 WIB mereka merasakan perut digoncang hebat sehingga sebagian warga langsung melarikannya ke RSUD Cianjur. "Kami langsung membawa ke sini (RSUD Cianjur, red) karena mereka terus-menerus muntah-muntah dan buang air besar," ujar Sam'un.

Sekitar pukul 21:00 WIB lima orang dari satu keluarga warga Kampung Bisken RT 02/03 Desa Mekarsari Cikalogkulon juga datang ke RSUD Cianjur dengan gejala sama. Mereka keracunan jamur tangkil yang dimakannya.

Jamur yang mereka makan tumbuh di pinggir rumah secara lebat. Usai dimasak dengan cara disayur lalu dimakan tiba-tiba perut mereka terasa mual dan langsung muntah-muntah.

“Secara medis 22 pasien yang dirawat terkena intokdikasi (keracunan, red) akibat memakan jamur. Namun, kami masih memeriksa barang bukti berupa sayur jamur yang dimakan warga,” ungkap anggota tim medis IGD RSUD Cianjur Udin Solehudin.

DAFTAR PENDERITA KERACUNAN

Kecamatan Cugenang

1. Oki (40)
2. Solihat (28)
3. Turbana (50)
4. Pirah (44)
5. Syarifudin (22)
6. Lia (20)
7. Neni (8)
8. Nina (4)
9. Ade Juandi (40)
10. Titin Fatimah (18)
11. Ajid (3)
12. Aldi (22)
13. Ade (49)
14. Een (35)
15. Nurhasanah (11)
16. Dede Hasanudin (11)
17. Nurul (6)