KUNJUNGI WEBSITE RESMI CIANJUR NEWS (CN) DI WWW.CIANJURNEWS.COMIIKUTI DIKLAT BLOG UNTUK GURU YANG DILAKSANAKAN OLEH WSI KERJASAMA TELKOM DAN CBC, BERTEMPAT DI PT. TELKOM CIANJUR MULAI TANGGAL 6 APRIL S.D 28 MEI 2008 ,PENDAFTARAN GRATIS, DAFTAR KE : SMK ISLAMIYAH SAYANG JL. PROF. MOH YAMIN NO. 110 SAYANG CIANJUR KONTAK PERSON : 08156309231

Hama Tungro Penyebab Gagal Panen

Diposting oleh Asep Moh. Muhsin | 07.50 | | 1 komentar »

CianjurNEWS(26/2) Menurunnya produksi beras dan seringnya gagal panen yang dilakukan para petani yang terjadi beberapa bulan terakhir ini, salah satu penyebabnya adalah, pada tanaman padi yang siap dipanen. Terdapat hama yang disebut penyakit Hama Tungro (HT). Penyakit HT, dikatagorikan penyakit utama tanaman padi. Yang menyebabkan fungsi tanaman perkembangannya terganggu. Penyakit ini, selalu ditemukan hampir disetiap areal pertanaman, dengan tingkat intensitas serangan yang beragam.

Hal ini dikemukakan salah seorang pemerhati pertanian Kab. Cianjur, Endang Hasan Basori, SP. Ketika ditemui dirumahnya minggu (24/2).

Endang memaparkan, Virus tungro yang belakangan banyak menyerang tanaman padi, saebenarnya hama tersebut bawaan dari hama wereng, hususnya wereng hijau. “ Serangan penyakit ini menyebabkan tanaman padi menjadi kerdil, dan daun padi berubah warna menjadi kuning atau oranye “ paparnya.

Serangan penyakit HT, paparnya pula, sangat merugikan bagi para petani. Apabila HT menyerang tanaman padi yang berumur 10 -20 hari setelah tanam. Dapat menyebabkan kehilangan hasil panen yang sangat besar. “ Akibat HT, para petani akan mengalami kerugian mencapai 70 % dari setiap hektar tanam padi yang ditanamnya “ Yakin Endang.

Namun menurutnya pula, HT dapat dikendalikan atau dapat dicegah agar HT tidak menyebar dan lebih benyak merugikan para petani. Upaya pencegahan hama tersebut, dilakukannya, adalah dengan cara malaksanakan teknik budidaya dengan cara merotasi tanaman, agar siklus hama tersebut terputus.

“ Dengan cara ini hama wereng yang membawa penyakit HT, tidak berkembang biak. Upaya ini dapat dilakukan tidak untuk tanaman padi saja, terhadap tanaman palawija pun, hal ini bisa dilakukan “ Ungkap sarjana Pertanian lulusan Universitas Winayamukti (Unwim) ini.

“ Atau dengan cara Biologis, yaitu membiarkan hewan laba-laba tetap hidup dan berkembang biak di lahan pesawahan “ Tambah pria penyuka sepakbola dan penggila mancing ini.

Terdapat cara lain, selain yang disebutkan tadi. Paparnya pula, cara tersebut adalah, dengan cara memasang perangkap wereng, dengan memasang lamu minyak dan diletakan diatas papan. Lalu, lampu disimpan areal pesawahan yang ditanami padi atau palawija yang terserang hama tersebut. “ elain dilakukan penyemprotan, cara tadi dapat meminimalisir serangan HT terhadap tanaman padi dan palawija “ Ujar pengagum Manchester United (MU) ini.

Endang manbahkan, bila sudah terlihat gelagat adanya serangan wereng pada tanaman, agar sesegera mungkin dilakukan penyemprotan dengan pestisida kimia. Atau dengan pestisida nabati dan hewani yang banyak dijua ditoko-toko pertanian.

Upaya lain untuk memberantas HT, selain upaya-upaya yang disebut tadi, menurut mahasiswa program pasca sarjana Unwim ini, menambahkan, diantaranya, para petani harus rajin memberantas berbagai rumput liar yang tumbuh di areal pesawahan yang ditanami padi atau palawija. Karena tumbuhnya rumput liar ini salah satu penyebab berkembang biaknya hama wereng.

“ Kalau dibiarkan tumbuh denganbebas, rumput liar dijadikan tempat untuk berkembang biak hama tersebut. Setelah rumput liar itu terbabat habis, buang jauh-jauh dari area pesawahan “ Ucap, Haji, yang biasa di sebut di kampungnya.

Ketua pemuda Kp. Warungbatu Desa Mekarsari Cianjur ini, menambahkan, untuk melakukan pencegahan terhadap HT, dengan cara menggunakan penyemprotan kimia. Menurutnya, hanya dilakukan jika terpaksa, sebagai alternative terakhir. Itupun harus dilakukan sesuai dosis yang tertera pada lebel.

Secara fisik, sebenarnya lebih praktis menggunakan pestisida organic.

“ Pestisida organic, salah satu upaya agar para petani tidak banyak mengeluarkan ongkos untuk membiayai produksi padi. Cara ini, petani bisa buat sendiri, caranya sangat mudah. Pembuatannya banyak menggunakan bahan yang berasal dari alam sekitar “ Pungkasnya

Berita : Teddy Hudaya

1 komentar

  1. Budidaya Singkong // 15 Mei 2015 pukul 08.59  

    keren artikel nya
    dan sangat menarik untuk dibaca
    terimakasih info kitela nya
    terus berkreasi gan