KUNJUNGI WEBSITE RESMI CIANJUR NEWS (CN) DI WWW.CIANJURNEWS.COMIIKUTI DIKLAT BLOG UNTUK GURU YANG DILAKSANAKAN OLEH WSI KERJASAMA TELKOM DAN CBC, BERTEMPAT DI PT. TELKOM CIANJUR MULAI TANGGAL 6 APRIL S.D 28 MEI 2008 ,PENDAFTARAN GRATIS, DAFTAR KE : SMK ISLAMIYAH SAYANG JL. PROF. MOH YAMIN NO. 110 SAYANG CIANJUR KONTAK PERSON : 08156309231

CianjurNEWS(22/2) Lima ruang kelas di dua sekolah dasar (SD) ambruk dan mengalami rusak parah. Akibatnya, kegiatan belajar-mengajar sebagian siswa dua sekolah tersebut terpaksa dipindahkan.

Dari lima ruang kelas tersebut, dua di antaranya ambruk dan tiga kelas lainnya mengalami rusak parah dan sudah hampir dua bulan tidak bisa digunakan lagi. Pada Kamis (21/2), pihak sekolah belum bisa diminta komentarnya karena sedang libur.

Kedua SD yang lokasinya berdekatan tersebut, masing-masing SDN Sukasari 1 dan Sukasari 2 di Kampung Cimuti Desa Sukasari Kec. Karang Tengah Kab. Cianjur. Di SDN Sukasari 1, tiga ruang kelas sudah tidak dipakai karena satu kelas ambruk dan dua kelas lainnya rusak parah. Sedangkan di SDN Sukasari 2, dua ruang kelas tidak dipakai karena satu ruangan ambruk dan satu lagi rusak parah.

Berdasarkan informasi warga setempat, ambruknya bangunan kelas di dua sekolah dasar tersebut sudah dua bulan yang lalu. Namun, belum juga ada perbaikan yang dilakukan Pemkab Cianjur melalui dinas terkait. Hingga kemarin, ruang kelas yang ambruk maupun rusak parah kondisinya masih seperti semula.

Akibat ruang kelas ambruk dan rusak parah tidak bisa dipakai lagi, kegiatan belajar- mengajar sebagian siswa terpaksa dipindahkan. Di SDN Sukasari 1, siswa tiga kelas masing-masing kelas I, II, dan III terpaksa harus belajar di luar, tepatnya di "emperan" ruang kelas yang masih utuh. Sedangkan di SDN Sukasari 2, siswa dua kelas yaitu kelas III dan IV terpaksa dipindah ke madrasah yang lokasinya berada di seberang sawah belakang sekolah.

Menurut Elis salah seorang warga setempat yang tinggal dekat SDN Sukasari 1, ambruknya satu ruang kelas yang berada di sudut itu terjadi siang hari. Namun, dia tidak ingat waktu pastinya, hanya waktu itu siswa sedang libur semesteran. "Kejadiannya tiba-tiba, siang hari dan tidak hujan," katanya.

Pendapat yang sama diungkapkan Ujang warga lainnya yang tinggal dekat SDN Sukasari 2. Ketika itu dia sedang bekerja di warung depan sekolah. Tiba-tiba dikagetkan dengan suara keras. Saat dilihat, ternyata suara itu berasal dari ambruknya atap bangunan salah satu ruangan kelas yang berada di tengah-tengah.

"Tidak ada hujan atau angin. Tiba-tiba atap kelas yang tengah itu ambruk. Memang beberapa hari sebelumnya sempat hujan," ujarnya.

0 komentar