Informasi yang diperoleh Radar, awalnya korban sekitar pukul 17:30 WIB hendak mengaji di dekat rumahnya. Bersamaan waktu itu seorang pria yang mengaku disuruh keluarganya meminta Yuli agar datang ke Cipetir, Bojongpicung. Tanpa pikir panjang Yuli pun naik motor bersama pria tadi.
Ketika di perjalanan, Yuli sempat curiga kerena arah motor bukan ke Cipetir melainkan ke daerah Saguling, Bandung Barat. Saat Yuli menanyakan prihal tersebut, pria yang bersamanya malah membentak dan menyuruh diam.
Perjalanan selanjutnya mengarah ke daerah kebon coklat di Saguling. Yuli sempat berontak namun dia tidak berdaya dan hanya bisa menangis.
Dalam perjalanan motor yang dikendarai oleh pelaku menabrak ranting dan terjatuh. Kesempatan itu dimanfaatkan Yuli untuk melarikan diri. Sebelum melarikan diri Yuli diminta menyerahkan anting yang menempel di telinganya sambil diancam akan dibunuh kalau berteriak.
Yuli kemudian kabur. Dalam keadaan ketakutan karena di daerah kebon coklat yang gelap, dia berteriak meminta tolong. Teriakan itu didengar oleh petugas satpam yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Pelaku sempat menghampiri satpam. Namun, upayanya untuk membela diri gagal karena Yuli berteriak sambil menunjuk pelaku sebagai penculik. Tanpa susah payah petugas satpam dibantu warga setempat membekuk pelaku dan menyerahkannya ke Polsek Cipatat, Bandung.
Kapolsek Bojongpicung AKP Asep Setiawan melalui Kanit Reskrim Aiptu A W Nasution membenarkan peristiwa ini setelah menerima laporan masyarakat. Saat itu juga pihaknya mengerahkan jajarannya menyelidiki kasus tersebut.
"Saat sedang dilakukan pencarian, saya diberi kabar oleh Polsek Cipatat bahwa ada anak perempuan yang diculik dan telah diamankan berikut dengan pelakunya," terangnya seraya menyebut pelaku sudah mendekam di tahanan Mapolsek Bojongpicung.
0 komentar
Posting Komentar