"Di sini kita harus meningkatkan bidang-bidang pertanian, peternakan, kelautan dan lain-lain. Kan aneh laut di utara dan selatan luas dan itu sumber gizi yang tak terbatas jumlahnya, masa sampai kekurangan gizi," kritik Heryawan yang diusung koalisi PKS dan PAN ketika mengunjungi kantor KPUD Cianjur, Jumat (7/3) lalu.
Heryawan menilai penderita gizi buruk disebabkan program yang tidak tepat sasaran dan telah terjadi kesalahan manajemen. Dia meminta yang kurang harus diperbaiki dan harus mulai sari sekarang.
Maraknya penderita gizi buruk juga tidak terlepas oleh pola hidup masyarakat. Heryawan mencontohkan negara lain yang petaninya bisa kaya sedangkan Indonesia tidak.
"Ada contoh dari petani di Jerman. Kalau memberikan nasihat kepada anaknya selalu bilang, 'nak, kamu nanti harus sekolah tinggi-tinggi dan masuk sekolah pertanian, melanjutkan pertanian bapak, toh bapak bisa kaya karena petani'. Sebaliknya, orang kita nyuruh anak jangan jadi petani karena petani miskin," katanya.
Heryawan sangat apresiatif dengan usaha peternakan kambing dan sapi yang cukup banyak di Jawa Barat. Namun, karena tidak diurus dengan baik sehingga kualitas dagingnya kurang begitu bagus. "Coba saja, kebutuhan daging di Jawa Barat ini kebanyakan mengandalkan daging impor," ujarnya.
Berita : Nanang Rustandi
0 komentar
Posting Komentar