Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menjanjikan ratusan ribu anak itu akan diberikan imunisasi secara bertahap. Kesadaran orangtua yang masih rendah untuk mengimunisasi anaknya kemudian ditemukan dalam tiga tahun terakhir penderita polio mencapai 48 orang. Angka tersebut meliputi tahun 2005 terdapat 26 kasus, 2006 ada 8 kasus, dan 2007 tercatat 14 kasus.
"Pada tahun ini baru ditemukan lima penderita di Kecamatan Cidaun dan hingga saat ini kami masih melakukan survei lapangan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur dr Ratu Tri Yulia melalui Kasubdin Pencegahan Penyakit dr Amin Amsary
kepada Radar di Bale Praja, kompleks perkantoran Pemkab Cianjur, kemarin.
Jumlah penderita polio itu tersebar di Kecamatan Cianjur, Cibeber, Cugenang, Campaka Mulya, Kadupandak, Pagelaran, Karangtengah, dan Agrabinta. Tidak ada wilayah yang dinyatakan endemik karena syaratnya dalam satu daerah berturut-turut selama tiga tahun ada penderita polio.
Dinas Kesehatan mengaku selama ini telah berusaha melakukan pengecekan ke lapangan terkait temuan penderita lumpuh layuh atau polio. Namun, setelah dicek tidak ditemukan kasus tersebut.
Mengenai kemungkinan memberikan santunan kepada penderita lumpuh layuh di Desa Cibuluh dan Japura, Cidaun, Cianjur selatan, Amin mengatakan hal itu belum bisa dilakukan sebab kelumpuhan yang diderita warga di wilayah itu dialami sejak kecil.
"Tidak ada anggaran khusus untuk penderita, paling hanya imunisasi dan itupun diberikan secara massal," jelasnya.
0 komentar
Posting Komentar