Peristiwa tersebut ikut memacetkan arus lalulintas di sepanjang jalur itu hampir dua jam dengan panjang antrian mencapai lima kilometer. Arus lalulintas bisa kembali normal setelah aparat kepolisian datang mengatur.
Saksi mata kejadian menuturkan sopir angkot tiba-tiba menghentikan mobilnya tepat di seberang jalan dan ketika itu dari bawah angkot muncul percikan api yang selanjutnya menjilat dan menghanguskan seluruh tubuh mobil hanya sekitar 10 menit.
"Kebetulan saya tengah berdiri sambil melihat mobil yang lalu lalang dan tiba-tiba ada angkot Ciranjang berhenti mendadak. Saya pikir mau beli bensin. Tapi usai sang sopir keluar, muncul api dari bawah mobil," tutur Dewi (50) saksi mata kejadian kepada Radar, kemarin.
Dia menceritakan ada tiga orang penumpang yang sempat panik dan langsung keluar kemudian berlarian menjauh dari mobil. Begitu juga sang sopir terlihat panik dan langsung menjauh. Kobaran api tidak sempat dipadamkan oleh warga yang melihat peristiwa itu karena api sangat cepat menghanguskan mobil.
Endang Saepudin (45) sang sopir angkot mengaku kondisi mesin mobil sejak mulai jalan tidak mengalami kerusakan. Namun, saat perjalanan dari Ciranjang mobil sulit distarter.
"Mesin sejak awal tidak mengalami kerusakan, tapi saat sudah jalan dua rit, tiba-tiba mesin mati dan susah dihidupkan. Penasaran saya langsung membuka kursi jok depan untuk mengecek rotaks. Tapi baru saja saya buka, tiba-tiba api menyambar," aku Endang yang terlihat masih shock.
0 komentar
Posting Komentar