Jarak Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun dengan Cianjur kota sekitar 200 kilometer. Informasi ini diterima Radar dari tokoh pemuda setempat, Yana Mulyana. Dia siap mempertanggungjawabkan laporan ini. "Saya langsung bertatap muka dengan korban lainnya di lapangan," ujar Yana kepada Radar melalui telepon selulernya, kemarin.
Yana menuturkan, tiga warga yang meninggal itu diketahuinya saat mendatangi Kampung Hegarwangi yang kebetulan sedang diselenggarakan kenduri peringatan 40 hari meninggalnya salah seorang rekannya.
"Ketika ditelusuri ternyata warga yang meninggal pada usia 4 tahun tersebut menderita lumpuh layuh. Itu yang ketiga setelah sebelumnya dua orang yang masih anggota keluarga tersebut meninggal dengan gejala yang sama," jelasnya.
Namun, pernyataan Yana dibantah Camat Cidaun Tata Mutaqin. Dia mengaku tidak ada korban lumpuh layuh di wilayahnya. "Saya sudah menerjunkan tim ke lapangan tapi tidak ditemukan adanya penderita penyakit itu," aku Tata melalui short message service (sms) kepada Radar, kemarin.
Wakil Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur dr Dedih Rudiana yang dihubungi pun mengaku belum menerima laaporan adanya lumpuh layuh di Cibuluh, Cidaun. “Korban yang meninggal itu kemungkinan ada penyebab lain jadi belum tentu disebabkan lumpuh layuh," katanya.
Terkait masalah ini, Dinas Sosial Kabupaten Cianjur merencanakan akan mengunjungi Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun pada Sabtu (5/4) ini untuk mengetahui persis laporan tersebut.
0 komentar
Posting Komentar